autoclave
Jual Autoclave

Sebelumnya kami pandang sangat perlu untuk mengenalkan terlebih dahulu apa itu autoclave, pengertian, prinsip kerja, bagian-bagiannya serta prosedur kerja dan pemeliharaannya, terutama bagi para saintist muda yang akan berjibaku dengan alat-alat laboratorium seperti autoclave, dan mungkin sebagai pencerahan bagi saintist senior yang baru pertama kali menggunakan autoclave.

1. PENGERIAN AUTOCLAVE
Autoclave adalah alat untuk sterilisasi cara basah dengan mengunakan uap air jenuh yang bertekanan tinggi. Temperature yang biasa digunakan biasanya di atas 100C dan biasa mencapi 650C. Sterilisasi dengan autoclave merupakan sterilisasi yang paling baik, jika dibandingkan dengan cara-cara sterilisasi yang lainnya. Dibuat dari bahan dengan konstruksi yang cukup kuat  sehingga dapat menahan tekanan tinggi dan aman bagi pemakaian. Digunakan untuk sterilasasi media pembiakan, bahan-bahan atau alat yang tidak rusak karena pemanasan dan tekanan tinggi, dan untuk destruksi media pembiakan.

2. PRINSIP KERJA AUTOCLAVE
Pada temperature 121 C, uap air akan berkondensasi pada bahan-bahan yang disterilkan, dilepaskan sebanyak 686 kalor program uap air. Panas ini mendenaturasi protein pada organisme hidup dan mematikannya, alasan digunakan suhu 121 C  dan tekanan 15 lb/in2(SI= 103,4 Kpa) atau 249,8  F adalah karena air mendidih pada suhu tersebut jika digunakan tekanan 15psi, untuk tekanan 0 psi pada ketinggian dipermukaan laut air mendidih pada suhu 100 C, sedangkan untuk autoclave yang diletakan diketinggian sama menggunakan tekanan 15  psi maka air akan mendidih pada suhu 121 C.

3. BAGIAN-BAGIAN AUTOCLAVE
a. Thermmometer sebagi pengatur suhu
b. Pengatur tekanan
c. Katup pengaman/ pentil
d. Alarm

4. PROSEDUR KERJA PENGGUNAAN AUTOCLAVE
a. Diisi air secukupnya kedalam bejana lalu pasang pemanasnya.
b. Dimasukan alat dan bahan yang akan disterilkan kedalam bejana/pemanas diatas rak logam yang berlobang, alat dikunci dan putar sekrup kuat-kuat.
c. Dinyalakan alat, lalu buka katup pengaman sampai semua udara yang ada di dalam bejana keluar.
d. Ditutup katup pengaman dan dibiarkan sampai teratur dan diinginkan.
e. Bila alat pengatur tekanan menunjukan 15psi (pons per square inch = pon setiap inci persegi), pertahankan pada posisi tersebut selama 15-20 menit (15 psi=121 C).
f. Dimatikan sampai tekanan uap dalam alat mendekati 0 psi.
g. Dikeluarkan sisa uap dengan membuka katup pengaman.
h. Dikendurkan mur lepaskan skupnya lalu dibuka dan diangkat penutupnya lalu dikeluarkan bahan yang telah disterilkan.

5. PEMELIHARAAN AUTOCLAVE
a. Dikeringkan air pada dasar autoclave setelah dipanaskan.
b. Jangan membuka katup pembuangan uap sebelum tekanan dalam autoclave mendekati 0 psi karena akan mengotori autoclave dan benda-benda sekitarnya.
c. Dilakukan uji keefektifan sterilisasi setiap minggu dengan memasukan wadah endospore yang tahan panas pada waktu pengoperasian autoclave.
d. Diperiksa pengatur tekanan, thermometer dan katup pengaman berfungsi dengan baik setiap minggu.

6. MEDIA ATAU BAHAN YANG TIDAK DAPAT DISTELIRILKAN DI AUTOCLAVE
a. Bahan yang tidak tahan panas seperti serum,vitamin,antibiotic dan enzim.
b. Pelarut organic seperti fenol
c. Buffer dengan kandungan detergen seperti SDS

7. JENIS MEREK DAN TYPE AUTOCLAVE YANG KAMI JUAL :
a. MyLife : Autoclave Steam Sterilizer MA-635
b. Daihan : Autoclave Steam Sterilizer WAC-47
c. MyLife : Autoclave Gas dan Elektrik

Artikel diambil dari : labsaya.com


edonilab

Menjual alat alat laboratorium kimia, biokimia, mikrobiologi, farmasi, dan industri di Jakarta